Sabtu, 26 September 2009

Topeng Semalam

Kita juga punya malam minggu, sayang
Boleh kita habiskan dia yang panjang itu
Hanya berdua, aku dan kamu
Biarkan mereka mengambil nama mereka sendiri
Berbahagia, berkencan, diputuskan, atau bercinta
Terserah mereka,
Sebab ini malam minggu kita
Hanya berdua aku dan kamu
dan mungkin ditemani ssosok kekurangmampuan

Kita akan di kursi peron ini semalaman sayang..
Biarkan kita di sudut miring tatapan mereka, peduli apa
Cakap, tawa-tawa kecil, yang semerdu lagu
Peluk dan cubit-cubit hangat lambang rindu aku dan kamu
Dan seperti itu tiap kita bermalam minggu
Suasana kecil di kursi peron ini
Ketulusan hati aku dan kamu yang kuharap tak kenal kelu
Siapa aku dan kamu, siapa cintaku pun cintamu
Tumbuh begitu mengisi, menguasai stasiun ini yang kotor
Bahkan, ketulusan kita mengalahkan ibu kota yang bengis ini
Dan marilah kita kubur siapa kita siang tadi
Topeng, dan inilah wajah baru kita
Mari, sekali lagi kita berbahagia
Menambatkan mimpi selaju kereta-kereta ini
Sebelum pagi menghukum kita dalam jati diri, kotor, sampah
Atau sebelum petugas merazia kita, malam ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar