Kamis, 18 Juni 2009

Sublim

Akan ada kekecewaan yang menggantung di setiap hati
Tanpa nama, dan atrau berjejal lambang
Mengilhamkan yang telah lalu berpijak
Sebidang obsesi ataukah keterpaksaan?
Raga dan seluruhnamapun harus merasakannya
Mengatasi rasa keseragaman dalam episode entah
Milik serangkai panjang, perjalanan sang jiwa

Rasa yang tak akan pernah turut dalam pesta ekskresi
Tancapkan nisan perdamaian di pusara para gagal
Kepastian yang mungkin mengkristal dari uap ragu-ragu
Datang dan akan sebuah penyambutan alami,
Oleh para nama dalam sebuah air mata
Meleleh, membasahi secarik ketegaran yang usang
Terisak-isak memutus, mengaburkan kecintaan yang tulus
Serta memaksa untuk mengusapnya
Meniadakan baying-bayang di luasan pelapuk
Pejam, dan melukiskan banyak kegelapan yang warni
Mengikhtisarkan lagi tentang bangun dan berlari
Jauh, kencang menembus hari-hari dan keyakinan
Mengadu segenap tekad dengan kebosanan
Menjaga mahkota mimpi tetap dicintai
Meski sang Kristal, Kristal kepastian akan sublime lagi
Dan ada lagi yang menggantung di hati
Lagi……………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar