Sepetak musim yang menguasai bangsa ini, masa ini
Musim yang mengendalikan nyali para pendosa
Musim yang memporak porandakan libur para pekerja
Hadirkan rerupa cendawan
Tumbuh disana dan disini
Aneka bentuk dan warnba yang peduli
Tapi saying mudah tertelungkup, meleleh menentang masa
Seperti biasa
Semakin lengkap pekikan dan mantra musim ini
Bergelegar, hangat dan begitu mempesonakan ketulusan
Dari nurani ataukah sensasi?
Cendawan-cendawan ditangkarkan disana dan disini
Disombongkan dengan amanah dan kekurangtahuan
Dipupuk dengan ke- dan tidak laziman
Untuk ditunggu leleh dan tertelungkupnya saja
Seperti biasa
Musimpun akan semakin panjang disini
Memamerkan pancaroba tulus dan ikut-ikutan
Menguasai alam yang menyembunyikan para penyembunyinya
Menampilkan kegarangan niat dari perut yang kosong
Dan, pasti menumbuhkan cendawan-cendawan tanpa guna lagi
Seperti biasa`
Tidak ada komentar:
Posting Komentar